Inspirasi untuk kesuntukan dengan secangkir Kopi

Saturday, December 23, 2017

Inspirasi dari Mesin Pencarian Google Yang Melahirkan Alibaba




Jack Ma adalah  seorang laki-laki miskin yang berubah menjadi seseorang yang kaya raya pendiri dan ketua eksekutif Alibaba. Ia dibesarkan dalam sebuah komunitas miskin di Tiongkok, pernah mengalami gagal ujian masuk perguruan tinggi dua kali dan ditolak dari puluhan perusahaan. KFC menjadi salah satu dari deretan perusahaan yang menolaknya sebelum dia sukses dengan perusahaan internet ketiganya, Alibaba.

Nama “Alibaba” lahir saat Ma sedang duduk di warung kopi San Francisco. “Ali Baba dan Forty Thieves”, menjadi Kunci rahasia yang kini membuka ladang kekayaan yang luar biasa baginya. Perusahaan Ma dengan caranya telah membuka potensi usaha kecil dan menengah di seluruh dunia. 


Ma (alias Ma Yun) lahir pada tanggal 15 Oktober 1964 di Hangzhou, sebalah bagian tenggara Tiongkok. Dia memiliki seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Dia dan saudara-saudaranya tumbuh dalam keluarga yang kurang mampu dan yang saat itu Tiongkok Komunis  semakin terisolasi dari Barat. 


Lahir di era komunisme yang kaku membuat Jack terbiasa dengan kehidupan keras. Jack hidup normal sebagaimana anak-anak lain di Hangzhou, sekitar 250 kilometer di sebelah barat Shanghai. Hangzhou dikenal sebagai kota kebudayaan dengan kehadiran turis asing.

Tak punya uang, juga tak punya  koneksi, Ia befikir satu-satunya cara yang bisa Ma lakukan untuk bisa maju adalah melalui pendidikan. Setelah SMA, dia memutuskan untuk kuliah. Dia pernah gagal ujian masuk dua kali, namun berkat usahanya yang keras dengan belajar lebih giat, ia akhirnya lulus ujian ketiga dan resmi menjadi mahasiswa Hangzhou Teacher’s Institute (Sebuah Perguruan Tinggi khusus bidang pendidikan). ia kuliah setara program D-3 di Sastra Inggris Hangzhou Normal University Dia lulus pada tahun 1988 dan mulai melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. 


Ketika KFC membuka cabang di Hangzhou, Jack melamar. Dari 24 pelamar, hanya dia yang gagal. Ia juga kandas menjadi polisi. ”Kegagalan menjadi bagian perjalanan hidup saya,” katanya.

Jack mengajar dan membuka kursus bahasa Inggris di Hangzhou. Para murid senang dengan cara Jack mengajar. Semasa kuliah, ia memperdalam kemampuan berbahasa Inggris sebagai pemandu gratis bagi turis. Dengan sepeda, ia menghampiri hotel yang ramai turis untuk mempraktikkan ilmunya. Dari peran ini, Jack memiliki sahabat pena yang kesulitan melafalkan nama Ma Yun sehingga kemudian memanggilnya ”Jack”.

Ma tidak memiliki pengalaman dengan komputer maupun coding, tapi ia terpikat oleh internet ketika ia menggunakan untuk pertama kalinya saat perjalanan ke AS pada tahun 1995. Saat itu, dia baru saja memulai bisnis jasa penerjemahan dan melakukan perjalanan untuk membantu pemulihan pembayaran perusahaan Cina . Saat pertama kali, hal yang dia cari dalam pencarian online adalah “bir,” tapi dia terkejut ketika tidak ada bir Tiongkok yang muncul dalam hasil pencarian tersebut. Dia pun terinspirasi membuatkan situs berisi informasi produk-produk buatan Tiongkok.

Kembali ke Tiongkok, Jack bekerja di kementerian luar negeri dengan menawarkan jasa pemasaran produk Tiongkok lewat internet. Bukan tipe pegawai negeri dengan birokrasi berbelit-belit, ia mundur dari pemerintahan. Pada 1999, bersama rekannya, ia merintis situs bernama Alibaba, yang mempertemukan pembeli dan penjual produk di seluruh dunia. Ia terinspirasi situs Amazon. Belajar dari situs lelang e-Bay, ia mendirikan Taobao. Pengaruh Google menginspirasinya menciptakan mesin pencari berbahasa Mandarin.

Meskipun pada awal bisnisnya Ma mengalami kegagalan sebanyak dua kali, empat tahun kemudian dia berhasil  mengumpulkan 17 teman-temannya di apartemennya dan meyakinkan mereka untuk berinvestasi pada diri dan visinya dalam menciptakan sebuah pasar online yang kemudian dia beri nama ‘Alibaba’. Situs tersebut akan memuat banyak produk dari para exportir yang memungkinkan pelanggan dapat membeli langsung melalui situs tersebut. 


Jack seorang periang dan punya banyak sahabat. Istrinya, dulu sahabat di kampus, Zhang Ying, turut mendukung. Jaringan dan persahabatan membuatnya meraih dukungan mewujudkan ide perdagangan virtual. Tak mudah pada awalnya, Alibaba tak menghasilkan uang di tiga tahun pertama. Namun, Jack optimistis akan hasil besar. Ini hanya soal waktu.

Saat perusahaan-perusahaan internet menggelembung, lalu meletus tahun 2002, Alibaba bertahan. Jack adalah pilar daya tahan. Terhadap para mitra kerja di tahun 1999, ia bilang, ”Kita harus yakin ini jalan, tetapi harus kerja keras.”

Jack menawarkan jasa Alibaba kepada perusahaan mapan untuk jual beli produk, tetapi malah ditertawakan. Ia lantas menengok banyak perusahaan skala menengah dan kecil yang tidak punya berkesempatan mengikuti pameran internasional. Kalangan ini menyambut Jack meski awalnya semua jasa gratis.

Situs Alibaba diam-diam membuat banyak orang beruntung. ”Saya pernah makan di sebuah restoran di AS. Tiba saat membayar, saya diberi tahu petugas restoran, saya telah dibayari sebuah perusahaan yang berhasil menjual produk karena Alibaba.”

Jack dan rekannya terus mengembangkan Alibaba dan kemudian menciptakan sistem pembayaran lewat situs Alipay. Kali ini tidak gratis. Sukses Alibaba tersebar. Jerry Yang, kelahiran Taiwan tahun 1968, salah satu pendiri Yahoo!, Goldman Sach, dan SoftBank (perusahaan Jepang), menaruh kepercayaan. Alibaba melejit dengan moto melayani konsumen.

Yan Anthea Zhang, profesor strategi manajemen dari Rice University, AS, mengatakan, sukses Alibaba terletak pada ketersediaan aneka produk dan kecanduan konsumen berbelanja karena merasa nyaman. Lewat Alibaba, ada 800 juta transaksi di seluruh dunia per hari.

Dengan cepat layanan tersebut mulai menarik anggota dari seluruh dunia. Pada bulan Oktober 1999, perusahaan tersebut telah mengumpulkan $5 juta dari Goldman Sachs dan $20 juta dari SoftBank, sebuah perusahaan telekomunikasi Jepang yang juga berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi. Tim yang dibentuknya menjadi tim yang solid dan berjiwa juang yang tinggi, “Kita akan menciptakannya karena kita masih muda dan kita tidak akan pernah, tidak akan pernah MENYERAH!” seru Ma kepada timnya


Dia selalu menumbuhkan dan menjaga suasana menyenangkan di Alibaba. Ketika perusahaan untuk pertama kalinya mendapatkan keuntungan, Ma memberi setiap karyawan sekaleng Silly String dan ‘menggila’ bersama mereka. Pada awal 2000-an, ketika perusahaan memutuskan untuk memulai Taobao (diciptakan untuk menyaingi eBay), dia terkadang mengambil alih pekerjaan timnya dan memberikan mereka istirahat supaya energi mereka tetap prima. Pada tahun 2005, Yahoo membeli 40% saham Alibaba dengan nilai sebesar $1 miliar. Angka ini dinilai sangat besar untuk Alibaba . Pada saat itu amunisi ini digunakan untuk mencoba mengalahkan eBay di Tiongkok, dan akhirnya jika menang, hal ini juga akan memberikan keuntungan yang besar untuk Yahoo (asumsi keuntungan: $10 miliar dalam IPO Alibaba sendiri


Ma mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO pada tahun 2013, dan memilih menjadi ketua eksekutif Alibaba. “Hari ini apa yang kita punya bukanlah uang. apa yang kita punya adalah kepercayaan dari orang-orang”, Ma mengatakan kepada CNBC pada tgl 19 September. Dalam daftar perusahaan oleh Amerika, Alibaba tercatat sebagai perusahaan pertama yang memiliki $150 miliar IPO dalam sejarah Bursa Efek New York. 

Hal inilah yang menggiring Ma menjadi orang terkaya di Tiongkok, dengan nilai kekayaan sekitar US $25 miliar. Karyawan Alibaba membuat pesta besar di kantor pusat perusahaan Hangzhou dalam rangka merayakan keberhasilan Alibaba.

Satu karyawan bahkan menggunakan pesta tersebut sebagai kesempatan yang sempurna untuk melamar. Ma mengatakan kepada karyawannya saat konferensi pers bahwa ia berharap mereka menggunakan kekayaan baru mereka untuk menjadi “sekumpulan orang yang benar – benar mulia, orang-orang yang mampu membantu orang lain, baik hati dan bahagia.” IPO mungkin memang telah membuat Ma menjadi orang yang sangat kaya, namun ia (belum) melakukan pembelian yang mencolok, dan masih memiliki beberapa hobi yang cukup sederhana.

“Saya tidak berpikir dia banyak berubah, ia masih dengan gayanya yang lama”, Xiao-Ping Chen, seorang teman dari Ma, kepada USA Today. Dia suka membaca dan menulis cerita fiksi kung fu, bermain poker, bermeditasi, dan berlatih tai chi. Dia bahkan telah bekerja sama dengan Jet Li untuk menyebarkanluaskan pentingnya kesadaran tai chi, dan ia membawa serta pelatih bersamanya ketika melakukan perjalanan. 

Ma mengembangkan ketertarikannya pada environmentalism ketika seorang anggota keluarga dari istrinya jatuh sakit dengan penyakit yang Ma duga disebabkan oleh polusi. Dia mengambil kursi di dewan global The Nature Conservancy, dan berpidato pada sesi Clinton Global Initiative September tahun ini. 

Dia juga berperan dalam pendanaan 27.000 hektar cagar alam di Cina. Ma menjaga keluarganya dari sorotan publik. Dia menikah dengan Zhang Ying, seorang guru yang ia temui di sekolah. Setelah mereka lulus pada akhir tahun 80-an. “[Dia] bukanlah seorang pria tampan, tapi aku jatuh hati kepadanya karena dia bisa melakukan banyak hal yang pria tampan tidak bisa lakukan”, kata Zhang. Mereka memiliki dua anak perempuan dan seorang anak laki – laki yang merupakan mahasiswa tingkat akhir di UC Berkeley. Ma juga mengaudit kelas sejarah di perguruan tinggi anaknya itu. Dia memiliki sifat boros. Pada Maret 2013, Alibaba dilaporkan menghabiskan $ 49.700.000 untuk Gulfstream G550 yang sebagian besar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan Ma. 


Ma adalah semacam selebriti di Tiongkok, dan kerumunan orang akan datang untuk mendengarkan dia berbicara.

Perusahaan juga menyelenggarakan talent show tahunan, dan Ma adalah seorang penghibur alami. Pada acara ulang tahun perusahaan, dia berpakaian seperti seorang punk rocker untuk tampil di depan 20.000 karyawan Alibaba. 





Share:

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Blogroll

Kategori

Live Chat

About Me

My photo
Suka dengan hal baru atau sering mencoba hal baru, berpetualang , Hiking menjadi salah satu alasan untuk merefresh otak hiiiiii
 
close